TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Kota Yokohama mulai bulan ini memberikan pinjaman satu set sajadah untuk salat dan kompas untuk melihat arah Mekkah, kepada berbagai hotel dan restoran di Yokohama. Sifatnya pinjaman dan untuk memberikan pengertian serta pendidikan bagi para pemilik toko dan hotel tersebut guna menyambut wisatawan muslim ke Yokohama seperti wisatawan muslim dari Indonesia.
"Mulai bulan Juni ini memang kita siapkan dengan sajadah dan kompas untuk melihat mata angin bagi wisatawan muslim yang ingin salat saat berada di restoran atau hotel di Yokohama," papar Masaru Amemiya, eksekutif Badan Pariwisata dan Budaya Yokohama khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (6/6/2014).
Mulai sekarang Kota Yokohama, berusaha menarik perhatian kalangan muslim dunia.
"Oleh karena itu kita berusaha berbenah diri bagi kedatangan mereka. Termasuk juga persiapan berbagai informasi mengenai muslim, makanan halal, serta brosur mengenai Islam yang disebarkan ke berbagai biro perjalanan dan hotel agar mereka bisa menyiapkan diri dengan baik menyambut kedatangan wisatawan Muslim dunia," paparnya.
Salah satu situs yang disiapkan Yokohama dalam bahasa Inggris untuk menyambut wisatawan muslim adalah Muslim Tourist Information ini (http://www.yokohamajapan.com/muslim/).
Berbagai tempat wisata, makanan halal, events dan sebagainya termuat di sana, termasuk map Kota Yokohama.
Jumlah wisatawan Indonesia yang ke Jepang tahun 2013 sebanyak 136.797 orang yang berarti meningkat 34,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya 2012.
Karena jumlah wisatawan asing yang diharapkan ke Jepang dari Asia, target terbesar adalah wisatawan Indonesia. Jumlah kaum muslim Indonesia 88 persen terbanyak dibandingkan negara lain.
"Kami belum ada data wisatawan muslim yang ke Yokohama. Tapi berharap muslim dari Indonesia tentu bisa lebih banyak lagi datang ke Yokohama dalam waktu mendatang," harapnya.
No comments:
Post a Comment