Klikdokter.com – Tahukah Anda bahwa mendengarkan lagu atau sekedar
melihat-lihat video dengan gadget atau smartphone Anda melalui earphone,
headphone, dan perangkat sejenis lainnya bisa membahayakan telinga Anda?
Benar, berdasarkan penelitian, suara
yang terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan permanen pada pendengaran Anda.
Lantas, seberapa keraskah ambang
batas suara yang boleh kita dengar?
Jika Anda dapat mendengar suara
melalui headphone atau earphone orang lain. Hal tersebut adalah
indikasi bahwa suara yang didengar terlalu kencang dan akan menyebabkan
kerusakan permanen pada pendengaran. (Baca: Headphone Berpotensi Merusak Pendengaran)
Berdasarkan penelitian suara yang
berada pada level 85dB (decibel, satuan volume suara) ke bawah, dinyatakan aman
bagi pendengaran. Jika Anda terpaparakan suara yang rata-rata melebihi 90dB
selama lebih dari 8 jam per hari, maka akan terjadi kerusakan permanen pada
organ pendengaran Anda. Karena itulah pekerja di proyek bangunan atau pun
bandara selalu mengenakan pelindung telinga agar mencegah terjadinya kerusakan
permanen pada organ pendengaran Anda.
Sebagai acuan bagi Anda, tahukah
Anda bahwa sebuah bisikan di telinga memiliki kekuatan 30dB, suara lalu lintas
kendaraan 75dB, suara tembakan 100dB, suara pesawat terbang 140dB, dan yang
paling penting bahwa perangkat musik stereo Anda yang Anda dengarkan melalui earphone
memiliki tingkat kebisingan antara 95–115dB, sesuai dengan volume
yang Anda tentukan?
Bukan tidak boleh untuk menggunakan
perangkat-perangkat yang ada ataupun mendengarkan musik kegemaran Anda, namun
sangatlah bijaksana jika kita memahami konsekuensinya dan mulai mengatur
kekuatan suara dan lamanya agar Anda terhindar dari bahaya menjadi ‘budek’.
Jadi apakah Anda masih mau mengorbankan indera pendengaran Anda yang begitu
berharga?
No comments:
Post a Comment