Tanpa kita sadari, banyak kebiasaan yang dapat
menyebabkan penumpukan lemak di perut. Salah satunya, adalah kegemaran
mengkonsumsi minuman bersoda.
Menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi satu atau dua kaleng soda
setiap hari menyebabkan pinggang Anda melebar setidaknya lima kali lebih
cepat daripada mereka yang hampir tidak minum soda selama seminggu.
Minuman bersoda mengandung gula dalam jumlah yang tinggi, yang memicu
keinginan untuk makanan. Menggantinya dengan soda diet juga bukan
pilihan bijaksana, karena soda ini mengandung pemanis buatan, yang dapat
meningkatkan nafsu makan Anda.
Namun, tak hanya konsumsi makanan atau minuman tertentu saja yang
membuat perut melar. Berikut ini kebiasaan lainnya, seperti diuraikan
dalam situs www.lifespan.com berikut ini:
1. Makan dengan piring yang lebih besar
Entah itu makan malam prasmanan atau hanya makan biasa di rumah,
perhatikan ukuran piring yang Anda gunakan. Dalam sebuah survei yang
dilakukan di antara penderita obesitas, ditemukan bahwa orang-orang ini
lebih memilih piring yang lebih besar ketimbang piring ukuran kecil atau
sedang.
Dengan ukuran piring besar, ada banyak ruang untuk meletakkan aneka
jenis makanan. Akibatnya, kita cenderung untuk mengkonsumsi lebih dari
yang dibutuhkan tubuh kita, yang mengarah pada lebih banyak lemak yang
disimpan di dinding perut kita. Untuk menghindarinya, gunakan piring
sedang atau kecil, dan remlah kebiasaan untuk mengambil makanan dalam
jumlah besar.
2. Makan pada larut malam
Meskipun benar bahwa tubuh Anda secara alami membakar timbunan lemak
saat Anda tidur, namun barangkali tak efisien jika Anda berangkat tidur
dengan perut penuh. Selain menyebabkan penumpukan lemak di perut, makan
terlambat dan berbaring dengan perut kenyang meningkatkan risiko terkena
refluks asam dan gangguan pencernaan. Untuk mencegah kondisi ini,
pertimbangkan untuk makan makanan kecil di malam hari dan tidak
berbaring setidaknya tiga jam setelah makan malam. Jika memungkinkan,
kudaplah buah-buahan jika berasa lapar di malam hari.
3. Makan ketika sedih atau kesal
Ingatlah, dengan rakus melahap apa saja tidak membuat emosi Anda
pulih dalam sekejap. Jika kebiasaan ini dipertahankan, maka Anda tengah
menumpuk banyak lemak di perut. Cara terbaik untuk memerangi rasa ingin
makan tanpa henti saat menghadapi tekanan adalah dengan minum segelas
air, berbicara dengan teman, atau berjalan-jalan santai. Pilih kegiatan
yang tidak melibatkan makan, sehingga Anda dapat menghentikan kebiasaan
menambah kalori ekstra yang tak perlu ketika emosi Anda sedang tidak
stabil.
4. Mengkonsumsi makanan rendah kalori, tapi berlebihan
Beberapa orang beranggapan bahwa makanan tinggi lemak menyebabkan
penyimpanan lemak di perut Anda. Yang benar adalah, lemak tak jenuh
tunggal tidak buruk untuk Anda. Makanan seperti alpukat, minyak zaitun,
dan kacang-kacangan justru membantu menghilangkan lemak perut.
Sebaliknya, berhati-hatilah dari terlalu banyak mengkonsumsi makanan
instan yang dilabel sebagai rendah lemak, karena produsen sering
menambahkan gula ekstra dalam pengolahannya, yang jika dikonsumsi dalam
jumlah besar, jatuhnya malah akan merugikan tubuh Anda.
5. Kurang tidur
Idealnya, orang dewasa tidur tujuh sampai sembilan jam tidur setiap
malam. Ketika Anda tak mendapatkan tidur yang cukup, maka tingkat
kortisol (hormon stres) meningkat dan menyebabkan Anda mengkonsumsi
makanan bergula. Tidurlah dengan cukup setiap malam. Dengan cara ini
Anda dapat menyeimbangkan kadar kortisol Anda dan meningkatkan produksi
leptin, sejenis hormon yang menyebabkan Anda mampu mengendalikan nafsu
makan.
6. Tidak mengkonsumsi protein dalam jumlah yang cukup
Orang dewasa yang sehat harus mengkonsumsi setidaknya 20-25 gram
protein setiap kali makan, meskipun hal ini tergantung pada tingkat
aktivitas dan ukuran tubuh. Pria pada khususnya harus mendapatkan
tambahan 10 gram protein setiap kali makan untuk memastikan kondisi
tubuhnya senantiasa prima. Protein membantu hormon yang menekan nafsu
makan, sehingga Anda dapat langsing secara alami. Keju, kerang, kalkun,
ayam tanpa kulit, salmon, dan telur adalah sumber protein yang
dianjurkan bagi Anda yang tengah berdiet mengurangi berat badan.
https://id.she.yahoo.com/kebiasaan-yang-bikin-perut-melar-120931613.html
No comments:
Post a Comment