Anda pasti sudah mengenal berbagai
macam makanan afrodisiak, makanan yang bisa meningkatkan gairah seksual.
Makanan ini biasanya dikonsumsi para pria yang ingin memiliki kehidupan seksual
lebih baik dan terbebas dari gangguan kesehatan yang berhubungan dengan organ
seksual.

Salah satu makanan afrodisiak yang
paling dikenal adalah Tribulus Terrestris. Tribulus Terrestris adalah tanaman
berbunga dalam keluarga zygophyllaceae, berasal dari daerah beriklim
hangat dan tropis Old World di Eropa selatan, Asia selatan, seluruh
Afrika, dan Australia.
Tanaman ini dapat berkembang bahkan
di iklim gurun dan tanah yang tandus. Seperti banyak spesies kurus, tanaman ini
memiliki banyak nama-nama umum, termasuk puncturevine, caltrop, cathead,
anggur kuning, goathead, gokharu Burra dan bindii.
Ciri dari tumbuhan ini memiliki
tekstur yang keras dan berduri tajam. Bila sudah tua buahnya berwarna coklat
muda, bulat, berdiameter 1 cm.
Dalam ilmu pengobatan tradisional
Cina, Tribulus terrestris dikenal dengan nama ‘bai ji li’, sedangkan di India
tanaman ini dinamakan ‘gokshura’
Tribulus Terrestris: Selamat
Tinggal Impotensi
Di Eropa, tanaman yang juga dikenal dengan nama ‘Puncture Vine‘ atau Caltrop ini telah digunakan sebagai herbal stimulan untuk meningkatkan libido (kemampuan seksual) pria dan wanita sejak berabad-abad lamanya. Selain itu, tanaman ini juga digunakan dalam pengobatan penyakit hati (lever), ginjal, serta penyakit saluran pencernaan.

Di Eropa, tanaman yang juga dikenal dengan nama ‘Puncture Vine‘ atau Caltrop ini telah digunakan sebagai herbal stimulan untuk meningkatkan libido (kemampuan seksual) pria dan wanita sejak berabad-abad lamanya. Selain itu, tanaman ini juga digunakan dalam pengobatan penyakit hati (lever), ginjal, serta penyakit saluran pencernaan.
Lily M. Perry, melalui bukunya yang
berjudul ‘Medicinal Plants of East and Southeast Asia‘, mengatakan tibulus
dapat digunakan sebagai astringen, aprodisiaka, diuretika, tonika, serta
hemostatika.
Sementara G.S. Stuart MD, penulis
buku ‘Chinese Materia Medica Vegetable Kingdom‘, menyebutkan tanaman ini dapat digunakan sebagai
penambah sperma pria serta untuk gangguan ginjal.
Merangsang
Pembentukan Hormon Testosteron
Sebuah studi di Inggris menemukan
bahwa pemberian ekstrak Tribulus terrestris dapat menghasilkan statistik
peningkatan yang signifikan pada hormon testosteron, dihidrotestosteron dan
dehydroepiandrosterone, dan menghasilkan efek sugestif kegiatan
afrodisiak.
Tribulus terrestris bekerja dengan
cara meningkatkan kadar LH (Luteinizing Hormon) yang secara otomatis juga meningkatkan kadar
hormon testosteron dalam darah 30%-50%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 5-10 mg/kg berat badan extract
tribulus mampu meningkatkan perilaku dan kemampuan seksual.
Percobaan pada 25 pria yang
menderita impotensi dilakukan dengan memberikan suplemen yang mengandung
ekstraki tribulus 3 kali sehari selama 2 minggu. Hasilnya, 50% mengalami
peningkatan libido dan 60% terjadi peningkatan ereksi serta durasi seksual yang
lebih lama tanpa efek samping yang merugikan.
Singkatnya, tribulus terrestris
dapat meningkatkan aktivitas ereksi yang lebih baik pada pria sekaligus
meningkatkan gairah seksual baik pada pria maupun wanita.
Beragam
Manfaat Tribulus Terrestris
Berbeda tempat, berbeda pula penggunaan
tribulus terrestris pada masyarakat dunia. Masyarakat Yunani menggunakan
Tribulus Terrestris sebagai diuretik dan peningkat mood. Masyarakat Indian
telah menggunakannya sebagai diuretik, antiseptic, serta anti peradangan.
Masyarakat Cina menggunakanya untuk
penyembuhan berbagai penyakit liver, ginjal, dan pernapasan. Masyarakat
Bulgaria menggunakannya sebagai peningkat gairah seks dan meningkatkan
kesuburan.
Beberapa tahun terakhir, masyarakat
dan atlit Eropa Timur menggunakannya sebagai penambah tenaga.Di Turki, Tribulus
Terrestris juga direkomendasikan untuk mengendalikan tekanan darah dan
menurunkan kadar kolesterol tubuh. Di Eropa pada umumnya digunakan untuk
penderita sering pusing, konstipasi, dan disfungsi ereksi.
Kini tribulus terrestris telah hadir
dalam bentuk suplemen kesehatan sehingga Anda tidak perlu mencari tanaman ini
untuk diolah. Tribulus sangat aman dikonsumsi oleh siapa saja karena berasal
dari bahan alami. Dosis yang dianjurkan biasanya berkisar antara 750 mg sampai
2000 mg per hari, tergantung dari berat badan.
Komponen aktif dari tribulus adalah
furostanol saponins, maka carilah suplemen tribulus yang mengandung setidaknya
40% komponen ini. (dan)
Bye impotensi
v
No comments:
Post a Comment