Friday, August 29, 2014

perbedaan pengusaha sukses dengan orang biasa



1. Pengusaha sukses melihat uang sebagai mesin pencetak uang
Saat orang biasa memperoleh banyak uang, maka hal pertama yang dialkukan adalah membeli barang-barang mewah seperti mobil baru. Berbeda dengan orang biasa, saat pengusaha memperoleh uang dalam jumlah besar, bisnis menjadi hal utama yang terlintas di pikiran.
Para pengusaha langsung mencari cara untuk menginvestasikan uangnya ke sejumlah peluang bisnis yang tersedia. Dengan begitu, pengusaha tersebut bisa memperoleh penghasilan lebih besar.
Kemampuan menahan diri untuk membeli hal-hal yang tidak perlu memang menjadi kebiasaan banyak pengusaha sukses.
2. Bisa fokus di mana saja
Waktu dan perhatian Anda merupakan dua hal yang sangat berharga. Para pengusaha sukses selalu bisa menyadari apapun yang dialaminya. Tak hanya itu, para orang kaya ini juga terbiasa dengan pekerjaan yang sistematis, tak suka kegiatan yang berlebihan dan mampu memusatkan pikiran kapan dan di mana saja.
3. Bersikap dan berpikir positif
Untuk mencapai kesuksesan dan menjadi kaya, Anda dituntut untuk jujur dalam memberikan apresiasi pada siapapun. Para pengusaha sukses biasanya tidak terlalu pesimis dan optimis.
Mereka selalu mampu berpikir positif dan realistis. Akibatnya, para pengusaha sukses memahami berbagai kejadian yang menimpanya tapi pada saat bersamaan dia juga dapat bersikap idealis dan berani mengambil risiko.
4. Melihat hambatan sebagai peluang
Orang biasa melihat kesulitan sebagai kesempatan untuk menyerah. Hebatnya, para pengusaha menilai tantangan dan hambatan sebagai cara untuk membuat perusahaan menjadi lebih kuat.
5. Pandai berspekulasi
Para pengusaha membuat setiap keputusan dengan membandingkan berbagai pilihan dan mencari mana yang paling berharga. Apapun yang dilakukan, para pengusaha selalu memikirkan baik dan buruknya.
Tak ketinggalan, modal yang tersedia juga menjadi bahan pertimbangan para pengusaha dalam mengambil keputusan.
6. Gagasan lebih penting daripada keahlian
Pengusaha yang sesungguhnya selalu berpikir bagaimana cara mengembangkan berbagai peluang yang ada. Dibandingkan terus berlatih dan bekerja di zona nyaman, para pengusaha sukses lebih senang berada di tengah situasi penuh tantangan.
7. Memiliki tujuan
Berbeda dengan orang biasa, para pengusaha bergerak atas dorongan gagasan berupa tujuan yang harus dicapai. Semua visi yang telah ditentukan digarap tanpa rasa takut dan kepura-puraan. (Sis/Ndw)




 

Berikut empat kebiasaan yang dapat membuat karir Anda cemerlang:




1. Motivasi diri sendiri
Jangan pernah menunggu orang lain mendorong Anda mencapai berbagai tujuan pribadi. Jika begitu, Anda tidak menunjukkan keinginan untuk sukses atau berusaha mencari jalan kesuksesan.
Lebih baik anda mendorong diri sendiri setiap hari dan dengan aktif mencari jalan guna meningkatkan kinerja di kantor. Tak hanya memotivasi diri sendiri, Anda juga perlu memperluas wawasan dan meningkatkan keahlian di dunia kerja.
Semakin besar motivasi dan keahlian yang dimiliki maka para atasan akan menghargai Anda sebagai pegawai yang potensial.
2. Bertanggungjawab
Para atasan menyukai para pegawai yang terlibat aktif dalam berbagai proyek pekerjaan di kantor. Selalu menunjukkan tanggungjawab atas sejumlah tugas yang sedang diemban.
Meninggalkan kesan buruk di antara rekan kerja dapat merusak reputasi karir Anda. Jadi tunjukanlah inisiatif dan dedikasi atas berbagai tugas yang diberikan.
3. Menjaga fokus
Orang-orang yang sukses dalam berkarir tahu bagaimana mengatur prioritas kerja dan kapan harus mendelegasikan tugasnya. Dengan begitu, para pegawai dapat menghabiskan waktu untuk fokus pada bisnis maupun karirnya.
Menentukan prioritas dalam menanggung beban kerja juga dapat memberikan kualitas hasil kerja yang lebih baik. Fokus pada tugas yang paling penting dan selesaikan sisanya kemudian.
4. Bersikap kritis
Meski Anda harus fokus dan terus berpikir maju, tapi ada pentingnya untuk menengok ke belakang dan mengkaji pekerjaan yang telah dilakukan. Setiap hari, pastikan Anda menganalisa seluruh pekerjaan yang telah dilakukan dan menemukan kekurangan serta kelebihan kinerja sendiri.
Dengan bersikap kritis pada diri sendiri, Anda akan senantiasa memperoleh pelajaran dari setiap langkah kerja yang diambil. (Sis/Ndw)





 

pentingnya pengetahuan finansial bagi wanita



Halo Yahoo readers!

Pada tulisan ini saya ingin membahas pentingnya memiliki kecerdasan finansial bagi para perempuan. Sebenarnya, perempuan dikarunia kelebihan sebagai makhluk yang bisa multi-tasking dalam mengerjakan beberapa hal sekaligus pada satu waktu. Mulai dari mengurus anak, berkarir hingga mengurus rumah tangga mesti dijalankan sekaligus. Sayangnya, dari sisi literasi dan kekuatan finansial, penelitian menunjukkan laki-laki lebih unggul.

Peran perempuan sebagai seorang Ibu memang paling utama. Hal ini sering kali membuat perempuan selalu mengedepankan kepentingan orang-orang yang mereka sayangi, tapi cenderung menjadi acuh terhadap kepentingan diri sendiri dan melupakan haknya untuk bahagia.

Di lain sisi, perempuan perlu menjaga penampilan, menambah kecerdasan, serta berdiri di atas kaki sendiri. Semua hal ini membutuhkan biaya. Bila Anda perempuan yang bekerja, mungkin hal ini bisa ditangani sendiri. Tapi kalau bukan termasuk perempuan karir atau usaha, Anda wajib memiliki sebuah rencana keuangan yang matang agar bisa mandiri secara finansial pada hari ini dan nanti.

Sebesar apapun cinta kita pada suami, kenyataannya suami kita bukanlah sebuah rencana keuangan! Perempuan tidak bekerja, harus tetap bisa menyisihkan uang dari suami untuk bisa menopang risiko tak terduga di masa depan.

Masih banyak perempuan yang merasa uang adalah tanggung jawab suami. Ia tidak memikirkan bahwa suami juga memiliki banyak risiko, mulai dari pemutusan hubungan kerja, sakit, selingkuh, cerai sampai meninggal! Lantas siapkah kita sebagai perempuan?

Uang juga sering kali menjadi penyebab konflik dalam rumah tangga yang mengakibatkan perceraian. Fakta yang paling miris adalah saat banyak perempuan harus bertahan di rumah tangga yang tidak sehat hanya karena alasan ekonomi.

Perempuan sering kali tidak berdaya secara finansial apabila mereka harus kehilangan suami. Fakta lainnya, secara umum usia perempuan lebih panjang dari laki-laki. Sehingga di usia pensiun, lebih banyak perempuan yang miskin daripada laki-laki.

Selain itu, perempuan memiliki ilmu tentang uang dan investasi lebih minim dibandingkan laki-laki. Perempuan sering  merasa topik ini terlalu sulit dan membingungkan. Alasan sibuk dengan anak, kerja, karir, dan kewajiban harian, membuat perempuan kuasa untuk mengatakan “tidak sempat” untuk mempelajarinya.

Padahal, bagaimana pun situasi seorang perempuan, mereka harus selalu bisa belajar dan mengumpulkan informasi yang diperlukan. Apalagi, saat ini informasi tentang masalah keuangan sudah bertebaran lewat internet maupun buku. Sehingga menjadi mudah diakses.
Luangkanlah sedikit waktu untuk belajar tetang istilah finansial dan cara dasar mengelola uang. Ini hanya sekadar masalah kemauan.

Apabila Anda masih mengatakan “Tidak ada waktu belajar soal uang”, bagaimana bila rumah Anda kebakaran? Apakah Anda memiliki waktu untuk memadamkan apinya? Jangan sampai, musibah keuangan terjadi dulu, baru merasa penting memiliki kecerdasan finansial. Semua ini tergantung bagaimana kita menentukan skala prioritas terhadap suatu hal.

Sekalian, kali ini juga saya ingin mengajak pembaca Yahoo untuk datang ke acara seminar dan peluncuran buku “FinChickUp” yang ditulis oleh salah satu Perencana keuangan (financial planner) kami, yaitu Farah Dini. Buku ini berisi tentang bagaimana perempuan harus cerdas finansial, tetapi masih bisa bersenang-senang dengan rencana yang tepat.

Seminar akan diselenggarakan pada Sabtu, 30 Agustus 2014 jam 13-15 di Jakarta. Untuk 30 pembaca pertama yang berminat untuk mendapatkan undangan, silakan email ke tanyadwita@yahoo.com dan tempat sangat terbatas. Untuk info acara silakan cek di laman berikut.

Mungkin sebagian dari Anda bisa berkata, “uang bukanlah segalanya”. Sayangnya, hampir segala sesuatu yang kita butuhkan memerlukan uang. Maka, apabila Anda menganggap uang penting untuk kehidupan, yuk mulai untuk belajar!

To Serenity,


sumber : yahoo